Lokasi saat ini:BetFoodie Lidah Indonesia > Tempat Makan
Kemendukbangga serukan sinergi atasi stunting lewat Program Genting
BetFoodie Lidah Indonesia2025-11-05 00:17:26【Tempat Makan】780 orang sudah membaca
PerkenalanWakil Bupati Sleman Danang Maharsa saat Kick Off" Program Genting di Kantor Kalurahan Harjobinangun

Kolaborasi lintas sektor dalam Program Genting (Gerakan Orang Tua Asuh Cegah Stunting) menjadi faktor krusial
Sleman (ANTARA) - Direktur Pendayagunaan Lembaga Organisasi Kemasyarakatan Kementerian Kependudukan dan Pembangunan Keluarga (Kemendukbangga)/BKKBN Wahyuniati menyerukan kolaborasi lintas sektor penting untuk mengatasi stunting.
"Kolaborasi lintas sektor dalam Program Genting (Gerakan Orang Tua Asuh Cegah Stunting) menjadi faktor krusial," katanya pada kick offProgram Genting di Pakem, Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Kamis.
Wahyuniati mengangakan Program Genting hadir sebagai gagasan strategis guna menekan angka stunting di Indonesia.
"Sinergi dan kerja sama seluruh elemen diharapkan bisa menjadi langkah nyata yang memberikan manfaat luas bagi masyarakat, sekaligus mempercepat pencapaian penurunan angka stunting di Indonesia," katanya.
Baca juga: Mendukbangga soroti pentingnya kualitas intervensi Program Genting
Menurut dia, seluruh pihak harus memiliki pemahaman yang baik dan mampu menerapkan secara konsisten di lapangan agar program ini berjalan optimal.
"Pangkal paling ujung dari pencegahan stunting adalah keluarga. Oleh karena itu edukasi kepada keluarga menjadi penting. Pemahaman yang baik akan pola asuh, gizi dan lingkungan yang sehat menjadi pondasi utama untuk mencegah stunting sejak tinggi," katanya.
Wakil Bupati (Wabup) Sleman Danang Maharsa menambahkan target Program Genting di Kabupaten Sleman pada 2025 adalah 2.700 sasaran Keluarga Risiko Stunting (KRS).
Baca juga: Program Genting bantu ibu hamil bebas dari kekurangan energi kronis
Hingga 7 Oktober 2025 ini, kata dia, telah mencapai 51,6 persen sasaran, dengan total bantuan Rp137 juta dari 53 mitra yang sudah terjalin dengan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sleman.
Sementara itu Istri Nurhayati, warga Kaliwanglu, Harjobinangun, Pakem, menilai Program Genting ini sangat bermanfaat karena dampaknya bisa dirasakan langsung ke KRS di masyarakat.
"Program pencegahan stunting di Sleman sudah bagus. Melalui Program Genting ini kita ngak hanya diberikan edukasi dan sosialisasi tentang pemberian makanan saja, tapi juga diberikan langsung jenis makanan yang bergizi dan bernutrisi," katanya.
Baca juga: Mendukbangga: Program Genting bentuk keadilan bagi seluruh masyarakat
Suka(427)
Artikel Terkait
- Warga terdampak cuaca ekstrem di Kabupaten Bekasi capai 304 orang
 - BRIN soroti cara penyimpanan bahan makanan oleh SPPG untuk sajian MBG
 - BRIN soroti cara penyimpanan bahan makanan oleh SPPG untuk sajian MBG
 - Mangut, kuliner tradisional dari pesisir Jawa
 - Metode memasak berbasis air bantu jaga nutrisi dan kurangi peradangan
 - Bupati Gowa tawarkan pasokan bahan pokok Perseroda ke SPPG
 - 8.000 korban erupsi Lewotobi NTT masih ditanggung pemerintah pusat
 - Ade Rai ingatkan masyarakat agar peduli kesehatan sebelum sakit
 - Sejarah Jakarta perlu masuk kurikulum di sekolah
 - Polda NTT rutin cek keamanan menu MBG sebelum didistribusikan
 
Resep Populer
Rekomendasi

Paus kirimkan antibiotik ke Gaza seiring masuknya bantuan

Ditjenpas pastikan Lapas Gunung Sitoli telah kondusif pascaricuh

Kemendag catat nilai transaksi UMKM BISA Ekspor capai Rp1,8 triliun

Gaya hidup sehat dan latihan beban bantu cegah osteoporosis

BGN bimbing 30 ribu penjamah pangan tingkatkan kualitas layanan MBG

Koalisi organisasi masyarakat minta pemerintah terapkan cukai MBDK

BGN gelar bimtek penjamah makanan program MBG di Bekasi

Koalisi organisasi masyarakat minta pemerintah terapkan cukai MBDK